300x600
Keterlaluan! Duel sesama siswa SMP ternyata diusulkan oleh para seniornya. Lebih parah lagi, perkelahian menggunakan senjata tajam direkam lewat video.
Akhirnya, aksi duel tiga lawan tiga di Jalan Alternatif Cifor, Bubulak, Kota Bogor pada Selasa (31/8/2018) berimbas pada tewasnya satu orang pelajar SMP.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya menjelaskan dari hasil pemeriksaan ada 11 pelajar yang berkumpul untuk melakukan duel tersebut.
Menurut Ulung dari 11 orang itu, di antaranya merupakan alumni yang mengusulkan agar duel tiga lawan tiga menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Malah, lanjut Ulung, dalam duel alumni mengusulkan untuk menjadi wasit dan merekamnya lewat video.
"Jadi alumni mengajak anak SMP untuk mengadakan acara 'ribut yuk', akhirnya mereka berkumpul di jalan, alumni itu mengajak pelajar SMP ini duel tiga lawan tiga, ada alumni yang mengajak mereka dan memvideokan sekaligus menjadi wasit," katanya saat konferensi pers di kantor Polresta Bogor Kota, Kamis (2/8/2018) malam.
Imbas dari duel tiga lawa tiga, seorang pelajar SMP berinisial IS tewas akibat sabetan celurit
"IS tewas terlibat tawuran setelah duet tiga lawan tiga," imbuhnya.
Sampai saat ini pihaknya sudah menetapkan tersangka sebanyak sembilan orang, diantaranya RD, MP, RH, MF, PM, I, A, KN, IJ.
"Dua masih buron, dua lainnya direhabilitasi dan lima sudah ditahan" rincinya.
Akibat dari perbuatannya pelajar tersebut dikenakan Pasal 1 UU perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
baca sumber