300x600
Menurut agama Islam, Muhammad adalah seorang nabi dan rasul terakhir. Nabi Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk umat manusia serta mewariskan pemerintahan tunggal Islam. Bahkan majalah Times memasukkan nama nabi Muhammad kedalam daftar pertama orang yang paling berpengaruhdi dunia.
Dalam mengajarkan ajaran Islam, nabi Muhammad selalu mendapat cacian hingga percobaan pembunuhan. Bahkan ketika meninggal pun, makam nabi Muhammad juga diusiknya. Melansir dari manaberita.com (27/04/2018), simak beberapa percobaan pencurian jasad Nabi Muhammad.
1. Masa Al-Hakim Biamrillah Al-Ubaidiy
Percobaan pencurian jasad pertama dilakukan raja Al-Hakim. Walaupun beragama Islam, namun dia selalu menyimpang dari ajarannya. Saat itu seorang kafir Zindiq mengusulkan kepadanya agar mencuri jasad Nabi. Tujuannya menarik perhatian dunia serta menggantikan Madinah dengan Mesir.
Namun Allah tidak tinggal diam dengan rencana jahat tersebut. Pada malam hari rencana akan dijalan, ternyata Allah mengirimkan angin ke Madinah. Dunia hampir tergoncang karena dahsyatnya angin tersebut. Hal ini menjadikan para pencuri itu gagal melaksanakan misinya.
Walau rencana pertama gagal, tapi tidak membuat dia jera. Beberapa prajuritnya dikirim untuk menyusup ke Madinah. Kemudian mereka menggali tanah untuk membuat terowongan menuju ke makam nabi Muhammad.
Saat mereka sibuk menggali, tiba-tiba terdengar suara keras di keramaian kota Madinah. “Nabi kalian akan digali” ujar suara misterius itu. Akhirnya tentara Madinah melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pencuri tersebut. Mereka akhirnya dihukum mati.
2. Para Penguasa di Eropa
Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1164 atau 557 Hijriah. Para penguasa di Eropa mengirimkan dua orang untuk mencuri jenazah Rasul pada musim haji. Mereka menyamar sebagai jemaah haji dari Andalusia.
Kedua pencuri itu menyewa sebuah penginapan yang lokasinya sangat dekat dengan makam nabi Muhammad. Saat itu sultan penguasa Mesir dan Syirian mendapatkan mimpi bertemu Rasulullah. Nabi berkata “Wahai Mahmud, tolonglah aku dari dua orang ini !”, sembari menunjuk tangan kewajah pencuri tersebut. Walau sempat melanjutkan mimpinya, sultan itu bermimpi yang sama hingga tiga kali berturut-turut.
Akhirnya pagi harinya dia dan pengawalnya berangkat ke Madinah. Sesampainya disana, sultan itu mengumpulkan masyarakat Madinah sembari mencari orang yang ada di mimpinya. Ternyata benar, ketika diselidiki tempat menginapnya terdapat terowongan yang menuju ke makam. Mereka akhirnya mengaku mengaku melaksanakan tugas suci dari sebuah kelompok Internasional untuk mengambil jasad Nabi Muhammad SAW dan dibawa ke Eropa.
3. Kelompok Perampok
Percobaan pencurian jasad nabi Muhammad terus berlanjut. Kali ini datang dari sekelompok perampok. Mereka sesumbar terang-terangan mengutarakan niat menggali kubur nabi Muhammad SAW. Tapi Allah menolaknya, datang pasukan dari Al Iskandariyah, Mesir dengan menaiki kapal untuk mengikuti mereka. Akhirnya para perampok berhasil ditangkap semuanya.
Beberapa kisah pencurian jasad Rasulullah dituliskan oleh Muhammad Ilyas Abdul Ghani salah seorang penulis sejarah masjid Nabawi As-Syarif. Memang perjuangan nabi Muhammad dalam menegakkan Islam tidaklah mudah, selalu saja orang ataupun kelompok lain yang berniat menghancurkannya. Namun Allah senantiasa melindunginya.
baca sumber
Kode 300 x 250
Dalam mengajarkan ajaran Islam, nabi Muhammad selalu mendapat cacian hingga percobaan pembunuhan. Bahkan ketika meninggal pun, makam nabi Muhammad juga diusiknya. Melansir dari manaberita.com (27/04/2018), simak beberapa percobaan pencurian jasad Nabi Muhammad.
1. Masa Al-Hakim Biamrillah Al-Ubaidiy
Percobaan pencurian jasad pertama dilakukan raja Al-Hakim. Walaupun beragama Islam, namun dia selalu menyimpang dari ajarannya. Saat itu seorang kafir Zindiq mengusulkan kepadanya agar mencuri jasad Nabi. Tujuannya menarik perhatian dunia serta menggantikan Madinah dengan Mesir.
Namun Allah tidak tinggal diam dengan rencana jahat tersebut. Pada malam hari rencana akan dijalan, ternyata Allah mengirimkan angin ke Madinah. Dunia hampir tergoncang karena dahsyatnya angin tersebut. Hal ini menjadikan para pencuri itu gagal melaksanakan misinya.
Walau rencana pertama gagal, tapi tidak membuat dia jera. Beberapa prajuritnya dikirim untuk menyusup ke Madinah. Kemudian mereka menggali tanah untuk membuat terowongan menuju ke makam nabi Muhammad.
Saat mereka sibuk menggali, tiba-tiba terdengar suara keras di keramaian kota Madinah. “Nabi kalian akan digali” ujar suara misterius itu. Akhirnya tentara Madinah melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pencuri tersebut. Mereka akhirnya dihukum mati.
2. Para Penguasa di Eropa
Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1164 atau 557 Hijriah. Para penguasa di Eropa mengirimkan dua orang untuk mencuri jenazah Rasul pada musim haji. Mereka menyamar sebagai jemaah haji dari Andalusia.
Kedua pencuri itu menyewa sebuah penginapan yang lokasinya sangat dekat dengan makam nabi Muhammad. Saat itu sultan penguasa Mesir dan Syirian mendapatkan mimpi bertemu Rasulullah. Nabi berkata “Wahai Mahmud, tolonglah aku dari dua orang ini !”, sembari menunjuk tangan kewajah pencuri tersebut. Walau sempat melanjutkan mimpinya, sultan itu bermimpi yang sama hingga tiga kali berturut-turut.
Akhirnya pagi harinya dia dan pengawalnya berangkat ke Madinah. Sesampainya disana, sultan itu mengumpulkan masyarakat Madinah sembari mencari orang yang ada di mimpinya. Ternyata benar, ketika diselidiki tempat menginapnya terdapat terowongan yang menuju ke makam. Mereka akhirnya mengaku mengaku melaksanakan tugas suci dari sebuah kelompok Internasional untuk mengambil jasad Nabi Muhammad SAW dan dibawa ke Eropa.
3. Kelompok Perampok
Percobaan pencurian jasad nabi Muhammad terus berlanjut. Kali ini datang dari sekelompok perampok. Mereka sesumbar terang-terangan mengutarakan niat menggali kubur nabi Muhammad SAW. Tapi Allah menolaknya, datang pasukan dari Al Iskandariyah, Mesir dengan menaiki kapal untuk mengikuti mereka. Akhirnya para perampok berhasil ditangkap semuanya.
Beberapa kisah pencurian jasad Rasulullah dituliskan oleh Muhammad Ilyas Abdul Ghani salah seorang penulis sejarah masjid Nabawi As-Syarif. Memang perjuangan nabi Muhammad dalam menegakkan Islam tidaklah mudah, selalu saja orang ataupun kelompok lain yang berniat menghancurkannya. Namun Allah senantiasa melindunginya.
baca sumber