300x600
Seorang gadis memilih membatakan pernikahannya dan memutus hubungan dengan tunangannya.
Gadis bernama Claire Dalton asal Utah, Amerika Serikat (AS) melakukan keputusan tersebut setahun lalu karena sang tunangan punya rahasia yang tidak bisa diterimanya; menonton film biru atau film porno.
Dalam blog bernama Love What Matters seperti dilansir Daily Mirror, Dalton awalnya merasa senang bahwa apa yang dia impikan bakal terwujud.
Sebagai seorang penganut agama yang taat, dia memimpikan pernikahannya bakal begitu sakral, murni, dan tentunya “berada dalam kehendak Tuhan”.
Namun, dia hancur ketika sepekan sebelum menikah, dia sedang melihat-lihat ponsel tunangan untuk mengecek sebuah toko lokal.
Dia melihat bahwa si tunangan baru saja menonton video p0rno, dan melihat beberapa tab yang berisi “gambar menjijikkan”.
“Saya merasa dikhianati. Hal itu mengubah seluruh hubungan saya dengannya. Saya merasa tak dihargai dan dicintai,” ujarnya.
Gadis 21 tahun itu menulis, yang membuatnya kecewa tidak saja karena si tunangan baru saja menonton video p0rno.
Melainkan dia telah menonton film p0rno tersebut bertahun-tahun. Dalton mengaku kenyataan tersebut sangat menyakitkan hatinya yang telah berkenalan lama dengannya.
Dalton langsung memutuskan si tunangan, dan membatalkan pernikahan yang sudah terlanjur mengundang sekitar 300 tamu.
Dia mengatakan, pengakuan si tunangan bahwa dia sudah sering menonton video p0rno tidak saja menghancurkannya, namun juga mengecewakan orang terdekat.
“Kami harus menelepon satu per satu orang yang sudah diundang, dan menjelaskan kepada mereka pembatalan pernikahan beserta alasannya,” tuturnya.
Dalton mengaku dia baru mengunggah pengalamannya setelah dia merasa siap, dan berniat membantu orang yang merasakan hal yang sama dengannya.
“Harapan saya adalah mereka tahu bahwa mereka bukan yang pertama kali merasakannya. Ada waktu untuk berduka, dan ada waktu memulihkan diri,” tuturnya.
Postingan tersebut menjadi ramai, dengan sebagian netizen menyayangkan keputusannya, maupun fakta bahwa dia baru saja mengumbar aib si mantan tunangan.
Namun, dia melihat tak ada cara lain. Menurutnya, pernikahan yang baik adalah didasarkan pada kesucian, kebenaran, kesetiaan, dan kejujuran.
“Ketika seseorang yang berada dalam pertunangan melanggar hukum Tuhan, maka kejujuran tidak ada. Begitu pula cinta,” beber Dalton.
Dia melanjutkan, dia masih merasa sakit ketika mengenang peristiwa setahun lalu, maupun dia masih mengingat si eks tunangan.
“Saya berharap semuanya bisa kembali normal. Untuk saat ini, saya tidak percaya dengan orang lain. Sangat tak percaya,” tuturnya.
baca sumber
Kode 300 x 250
Gadis bernama Claire Dalton asal Utah, Amerika Serikat (AS) melakukan keputusan tersebut setahun lalu karena sang tunangan punya rahasia yang tidak bisa diterimanya; menonton film biru atau film porno.
Dalam blog bernama Love What Matters seperti dilansir Daily Mirror, Dalton awalnya merasa senang bahwa apa yang dia impikan bakal terwujud.
Sebagai seorang penganut agama yang taat, dia memimpikan pernikahannya bakal begitu sakral, murni, dan tentunya “berada dalam kehendak Tuhan”.
Namun, dia hancur ketika sepekan sebelum menikah, dia sedang melihat-lihat ponsel tunangan untuk mengecek sebuah toko lokal.
Dia melihat bahwa si tunangan baru saja menonton video p0rno, dan melihat beberapa tab yang berisi “gambar menjijikkan”.
“Saya merasa dikhianati. Hal itu mengubah seluruh hubungan saya dengannya. Saya merasa tak dihargai dan dicintai,” ujarnya.
Gadis 21 tahun itu menulis, yang membuatnya kecewa tidak saja karena si tunangan baru saja menonton video p0rno.
Melainkan dia telah menonton film p0rno tersebut bertahun-tahun. Dalton mengaku kenyataan tersebut sangat menyakitkan hatinya yang telah berkenalan lama dengannya.
Dalton langsung memutuskan si tunangan, dan membatalkan pernikahan yang sudah terlanjur mengundang sekitar 300 tamu.
Dia mengatakan, pengakuan si tunangan bahwa dia sudah sering menonton video p0rno tidak saja menghancurkannya, namun juga mengecewakan orang terdekat.
“Kami harus menelepon satu per satu orang yang sudah diundang, dan menjelaskan kepada mereka pembatalan pernikahan beserta alasannya,” tuturnya.
Dalton mengaku dia baru mengunggah pengalamannya setelah dia merasa siap, dan berniat membantu orang yang merasakan hal yang sama dengannya.
“Harapan saya adalah mereka tahu bahwa mereka bukan yang pertama kali merasakannya. Ada waktu untuk berduka, dan ada waktu memulihkan diri,” tuturnya.
Postingan tersebut menjadi ramai, dengan sebagian netizen menyayangkan keputusannya, maupun fakta bahwa dia baru saja mengumbar aib si mantan tunangan.
Namun, dia melihat tak ada cara lain. Menurutnya, pernikahan yang baik adalah didasarkan pada kesucian, kebenaran, kesetiaan, dan kejujuran.
“Ketika seseorang yang berada dalam pertunangan melanggar hukum Tuhan, maka kejujuran tidak ada. Begitu pula cinta,” beber Dalton.
Dia melanjutkan, dia masih merasa sakit ketika mengenang peristiwa setahun lalu, maupun dia masih mengingat si eks tunangan.
“Saya berharap semuanya bisa kembali normal. Untuk saat ini, saya tidak percaya dengan orang lain. Sangat tak percaya,” tuturnya.
baca sumber