300x600
Perkembangan tekhnologi yang kian pesat membuat semua negara berlomba lomba dalam hal tekhnologi termasuk dalam urusan satelit, dan satelit sendiri merupakan benda yang mengorbit di luar angkasa dalam kebutuhan sistem komunikasi.
Dalam perjalanan satelit indonesia, sebenarnya bangsa ini telah memiliki satelit yang melegenda, bernama satelit PALAPA yang di buat dan digagas di era soeharto ini mampu diluncurkan pada tahun 1976.
Harapan dari satelit ini ialah sebuah harapan bangsa di masa depan, dimana dengan memiliki peta jalur udara maka bangsa ini akan berjaya, satelit ini juga di gadang-gadang sebagai mata pengintai di wilayah udara indonesia.
Penamaan satelit ini berdasarkan sejarah bangsa nusantara yang gemerlang, dimana SUMPAH PALAPA sebagai bukti kejayaan nusantara untuk membuat bangsa ini bersatu dan kuat. oleh karena itu keberadaan satelit sangatlah penting untuk melindungi udara indonesia.
Belasan tahun berlalu setelah penjualan satelit tersebut, kabar segar kembali berhembus di tahun 2014, ketika satelit palapa indosat telah berpindah di tangan beberapa puluh tahun yang lalu membuat Jokowi ingin membelinya kembali.
Dilansir dari www.tribunnews.com, pada tahun 2014, jokowi telah mengatakan bahwa memang pada saat penjualan Indosat di era megawati ke singapura, terdapat beberapa faktor diantaranya ialah krisis Ekonomi.
Jokowi mengatakan "dengan pertumbuhan ekonomi indonesia yang sekarang sudah ingin membaik, tentu kita dapat mengambilnya kembali".
"Indosat yang telah dijual akan kami beli kembali dengan harga yang sesuai, karena satelit merupakan pertahanan Cyber dan Hybrid bangsa" tegas jokowi saat itu.
Namun beberapa pakar menilai bahwa membelinya kembali akan merugikan bangsa, dan lebih baik membeli yang baru, untuk saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut tentang pembelian itu kembali.
baca sumber
Kode 300 x 250
Dalam perjalanan satelit indonesia, sebenarnya bangsa ini telah memiliki satelit yang melegenda, bernama satelit PALAPA yang di buat dan digagas di era soeharto ini mampu diluncurkan pada tahun 1976.
Harapan dari satelit ini ialah sebuah harapan bangsa di masa depan, dimana dengan memiliki peta jalur udara maka bangsa ini akan berjaya, satelit ini juga di gadang-gadang sebagai mata pengintai di wilayah udara indonesia.
Penamaan satelit ini berdasarkan sejarah bangsa nusantara yang gemerlang, dimana SUMPAH PALAPA sebagai bukti kejayaan nusantara untuk membuat bangsa ini bersatu dan kuat. oleh karena itu keberadaan satelit sangatlah penting untuk melindungi udara indonesia.
Belasan tahun berlalu setelah penjualan satelit tersebut, kabar segar kembali berhembus di tahun 2014, ketika satelit palapa indosat telah berpindah di tangan beberapa puluh tahun yang lalu membuat Jokowi ingin membelinya kembali.
Dilansir dari www.tribunnews.com, pada tahun 2014, jokowi telah mengatakan bahwa memang pada saat penjualan Indosat di era megawati ke singapura, terdapat beberapa faktor diantaranya ialah krisis Ekonomi.
Jokowi mengatakan "dengan pertumbuhan ekonomi indonesia yang sekarang sudah ingin membaik, tentu kita dapat mengambilnya kembali".
"Indosat yang telah dijual akan kami beli kembali dengan harga yang sesuai, karena satelit merupakan pertahanan Cyber dan Hybrid bangsa" tegas jokowi saat itu.
Namun beberapa pakar menilai bahwa membelinya kembali akan merugikan bangsa, dan lebih baik membeli yang baru, untuk saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut tentang pembelian itu kembali.
baca sumber