300x600
Beberapa bulan lalu Serial Karma ANTV adalah jawaranya program reality show di Indonesia. Acara yang dipandu oleh Roy Kiyoshi dan Robby Purba ini selalu dinanti masyarakat setiap malam.
Tapi sebagaimana buih di lautan pada akhirnya meletup, daun kering berguguran, begitu pula acara bertema horor ini telah memasuki masa senja. Jika tak berbenah, hanya soal waktu hingga berakhir jadi sejarah. Berikut beberapa tandanya:
1. Banyak Protes Dari Sesama Indigo
Berbulan-bulan Roy mempertontonkan kepada masyarakat betapa dia sebagai anak Indigo punya kemampuan tak terbayangkan. Bisa membaca pikiran, melihat masa lalu, memprediksi masa depan, hingga menerawang keberadaan mahluk halus.
Tapi itu membuat anak Indigo lain resah. Mereka dicap sebagai dukun dan paranormal. Tiap hari ada saja orang yang bertanya hal-hal aneh pada mereka. Semua karena eksploitasi kata Indigo di serial Karma. Alhasil mereka bukannya mendukung Roy Kiyoshi, tapi malah menggugat dan memberi pukulan hebat pada paranormal muda itu.
“Akan muncul pertanyaan dari masyarakat kepada kami. Bisa lihat ya? Ini kan mengganggu kami karena masyarakat menilai kami seperti paranormal," ujar ketua Ketua Komunitas Anak Indigo, Rizman Gumilang.
2. Rating Anjlok
Sekitar awal tahun 2018, Karma ANTV selalu berada di posisi 3 besar rating harian televisi. Kini memasuki 15 besar saja mereka sudah perlu banting ide. Entah adegan kesurupan ular, kesurupan jin China, dan macam-macam aksi ajaib lainnya.
3. Dimakan Anak Sendiri
Kesuksesan Karma ANTV telah menghadirkan dua spin off: Karma The Series dan Roy Kiyoshi Anak Indigo. Meski berbeda konsep, tapi apa yang ditawarkan tetap sama, eksploitasi hal-hal mistis.
Menariknya, dua anak yang dilahirkan program Roy Kiyoshi itu justru membuat Karma semakin terpuruk dan kehilangan pasar.
4. Makin Aneh
Baiklah, mungkin tujuan acara ini ingin membuat orang insyaf dan kembali ke jalan yang lurus. Tapi toh metodenya tetap melalui hal klenik.
Belum lagi makin hari banyak episode yang makin sulit dicerna akal sehat. Entah tiba-tiba ada kelalawar atau katak masuk studio, kemasukan ular sampai partisipan melata di lantai, jin dari Tiongkok bicara tak karuan. Tentu suasana seram tetap ada, tapi selalu ada bolong dalam sejumlah adegan yang membuat orang semakin kekenyangan dan memilih melirik ke tempat lain.
baca sumber
UC News
www.solotrust.com/read/7033/Komunitas-Anak-Indigo-Keberatan-Soal-Program-Karma-ANTV
Kode 300 x 250
Tapi sebagaimana buih di lautan pada akhirnya meletup, daun kering berguguran, begitu pula acara bertema horor ini telah memasuki masa senja. Jika tak berbenah, hanya soal waktu hingga berakhir jadi sejarah. Berikut beberapa tandanya:
1. Banyak Protes Dari Sesama Indigo
Berbulan-bulan Roy mempertontonkan kepada masyarakat betapa dia sebagai anak Indigo punya kemampuan tak terbayangkan. Bisa membaca pikiran, melihat masa lalu, memprediksi masa depan, hingga menerawang keberadaan mahluk halus.
Tapi itu membuat anak Indigo lain resah. Mereka dicap sebagai dukun dan paranormal. Tiap hari ada saja orang yang bertanya hal-hal aneh pada mereka. Semua karena eksploitasi kata Indigo di serial Karma. Alhasil mereka bukannya mendukung Roy Kiyoshi, tapi malah menggugat dan memberi pukulan hebat pada paranormal muda itu.
“Akan muncul pertanyaan dari masyarakat kepada kami. Bisa lihat ya? Ini kan mengganggu kami karena masyarakat menilai kami seperti paranormal," ujar ketua Ketua Komunitas Anak Indigo, Rizman Gumilang.
2. Rating Anjlok
Sekitar awal tahun 2018, Karma ANTV selalu berada di posisi 3 besar rating harian televisi. Kini memasuki 15 besar saja mereka sudah perlu banting ide. Entah adegan kesurupan ular, kesurupan jin China, dan macam-macam aksi ajaib lainnya.
3. Dimakan Anak Sendiri
Kesuksesan Karma ANTV telah menghadirkan dua spin off: Karma The Series dan Roy Kiyoshi Anak Indigo. Meski berbeda konsep, tapi apa yang ditawarkan tetap sama, eksploitasi hal-hal mistis.
Menariknya, dua anak yang dilahirkan program Roy Kiyoshi itu justru membuat Karma semakin terpuruk dan kehilangan pasar.
4. Makin Aneh
Baiklah, mungkin tujuan acara ini ingin membuat orang insyaf dan kembali ke jalan yang lurus. Tapi toh metodenya tetap melalui hal klenik.
Belum lagi makin hari banyak episode yang makin sulit dicerna akal sehat. Entah tiba-tiba ada kelalawar atau katak masuk studio, kemasukan ular sampai partisipan melata di lantai, jin dari Tiongkok bicara tak karuan. Tentu suasana seram tetap ada, tapi selalu ada bolong dalam sejumlah adegan yang membuat orang semakin kekenyangan dan memilih melirik ke tempat lain.
baca sumber
UC News
www.solotrust.com/read/7033/Komunitas-Anak-Indigo-Keberatan-Soal-Program-Karma-ANTV