300x600
Polisi melakukan pemakaman terhadap empat jenasah terduga teroris. Proses pemakaman tersebut menarik perhatian publik lantaran ada dua wanita berjilbab bersimpuh di atas pusara salah satu terduga teroris Ilham Fauzan alias Wicang (38).
Kedua wanita yang salah satunya menggunakan cadar tersebut berdoa sembari menangis.
Seperti diwartakan detik.com, dua wanita yang datang di atas pusara Ilham yakni ibu dan kakak kandungnya. Mereka berdua tampak turun dari taksi didampingi polwan dan salah satu kerabat dari Dukuh Pakis, Surabaya, yang mengaku bernama Budi.
Kakak Ilham yang berkerudung hijau dan berniqab hitam dan ibunya berjilbab abu-abu sembari mengenakan masker. Mereka mengangkat tangannya sembari berdoa di dekat kuburan Ilham.
Tampak satu wanita yang memakai cadar hitam menyeka air mata dari balik cadarnya dengan telunjuk tangan kanannya berkali-kali. Pengunjung lain mendengar mereka berulang kali tersisak.
Selama 10 menit berdoa, suasana di sekitar lokasi hening. di samping dua wanita itu, tampak seorang polwan berdiri. Di belakangnya, beberapa polisi bersenjata lengkap berjaga.
“Mereka berdua ibu dan kakak kandungnya,” kata seorang pria yang membisikkan ke telinga polisi yang berpakaian preman di lokasi.
Ilham dimakamkan satu liang dengan terduga teroris lainnya, yakni Budi Satrio dan Dedi Sulistiantono.
Ilham Fauzan, merupakan satu terduga teroris yang ditembak mati densus 88. Ya, warga Dusun Jedong, Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, sebelumnya dikejutkan dengan penggerebekan rumah kontrakan di RT 1 RW 2, Senin (14/5/2018) lalu. Di rumah tersebut ditemukan bahan peledak.
baca sumber
Kode 300 x 250
Kedua wanita yang salah satunya menggunakan cadar tersebut berdoa sembari menangis.
Seperti diwartakan detik.com, dua wanita yang datang di atas pusara Ilham yakni ibu dan kakak kandungnya. Mereka berdua tampak turun dari taksi didampingi polwan dan salah satu kerabat dari Dukuh Pakis, Surabaya, yang mengaku bernama Budi.
Kakak Ilham yang berkerudung hijau dan berniqab hitam dan ibunya berjilbab abu-abu sembari mengenakan masker. Mereka mengangkat tangannya sembari berdoa di dekat kuburan Ilham.
Tampak satu wanita yang memakai cadar hitam menyeka air mata dari balik cadarnya dengan telunjuk tangan kanannya berkali-kali. Pengunjung lain mendengar mereka berulang kali tersisak.
Selama 10 menit berdoa, suasana di sekitar lokasi hening. di samping dua wanita itu, tampak seorang polwan berdiri. Di belakangnya, beberapa polisi bersenjata lengkap berjaga.
“Mereka berdua ibu dan kakak kandungnya,” kata seorang pria yang membisikkan ke telinga polisi yang berpakaian preman di lokasi.
Ilham dimakamkan satu liang dengan terduga teroris lainnya, yakni Budi Satrio dan Dedi Sulistiantono.
Ilham Fauzan, merupakan satu terduga teroris yang ditembak mati densus 88. Ya, warga Dusun Jedong, Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, sebelumnya dikejutkan dengan penggerebekan rumah kontrakan di RT 1 RW 2, Senin (14/5/2018) lalu. Di rumah tersebut ditemukan bahan peledak.
baca sumber