300x600
Senin tanggal 14 Mei 2018, kejadian ledakan bom di Mapolrestabes menjadi perhatian banyak mata, bahkan yang sangat mengejutkan adalah begitu tega sampai melibatkan anak kecil yang belum tau apa-apa.
Seperti yang dialami Ais, anak usia tujuh tahun ini harus merangkak setelah beberapa detik bom diledakkan dari atas motor, yang akhirnya Ais di sambar oleh salah satu anggota polisi untuk diselamatkan. seperti yang tertulis pada www.tribunnews.com/nasional/2018/05/15
Saat ini Ais dirawat di RS Bhayangkara, dan pada tanggal 15 Mei 2018, Istri Kapolda Jatim, Lita Machfud menjenguk gadis kecil ini bersama ibu-ibu Bhayangkari.
Istri Kapolda Jatim ini menceritakan bahwa Ais sudah dapat berkomunikasi walaupun tidak dengan semua orang, bahkan percakapan Ibu Kapolda ini menyampaikan salam dari Ibu Kapolri kepada Ais.
Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin menyampaikan bahwa Ais mendapatkan pendampingan agar tidak terlalu dalam mengalami goncangan mental akibat kejadian tersebut, serta memastikan Ais mendapatkan hak asuh yang baik dan terarah dari pihak keluarganya nanti.
Ais banyak dikenal warga sebagai anak yang berprestasi, dengan prestasi sebagai atlet beladiri Tapak Suci yang pernah menjadi juara turnamen di Solo, membawa dia harus bertanding di Malaysia dalam waktu dekat ini.
Semoga dengan kecerdasan Ais ini pihak Polisi bisa mendapatkan informasi tentang orang tuanya untuk membongkar sindikat teroris yang ada di Indonesia.
baca sumber
Kode 300 x 250
Seperti yang dialami Ais, anak usia tujuh tahun ini harus merangkak setelah beberapa detik bom diledakkan dari atas motor, yang akhirnya Ais di sambar oleh salah satu anggota polisi untuk diselamatkan. seperti yang tertulis pada www.tribunnews.com/nasional/2018/05/15
Saat ini Ais dirawat di RS Bhayangkara, dan pada tanggal 15 Mei 2018, Istri Kapolda Jatim, Lita Machfud menjenguk gadis kecil ini bersama ibu-ibu Bhayangkari.
Istri Kapolda Jatim ini menceritakan bahwa Ais sudah dapat berkomunikasi walaupun tidak dengan semua orang, bahkan percakapan Ibu Kapolda ini menyampaikan salam dari Ibu Kapolri kepada Ais.
Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin menyampaikan bahwa Ais mendapatkan pendampingan agar tidak terlalu dalam mengalami goncangan mental akibat kejadian tersebut, serta memastikan Ais mendapatkan hak asuh yang baik dan terarah dari pihak keluarganya nanti.
Ais banyak dikenal warga sebagai anak yang berprestasi, dengan prestasi sebagai atlet beladiri Tapak Suci yang pernah menjadi juara turnamen di Solo, membawa dia harus bertanding di Malaysia dalam waktu dekat ini.
Semoga dengan kecerdasan Ais ini pihak Polisi bisa mendapatkan informasi tentang orang tuanya untuk membongkar sindikat teroris yang ada di Indonesia.
baca sumber