300x600
Seorang penggali kubur bercerita, "Saat aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku melihat tujuh perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut” .
“Lantaran melihat keganjilan tersebut, aku merasa sangat menyesal atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat,” si penggali kubur itu menyesal.
Si penggali kubur pun menceritakan semua pengalamannya selama dalam pekerjaan tersebut.
Pertama kali, saat si penggali kubur itu melihat mayat pada siang harinya menghadap kiblat. Namun saat ia menggali semula kuburnya pada waktu malam, wajah si mayat berubah membelakangkan kiblat.
“Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya penggali kubur itu pada seorang Kyai yang dianggap ahli ibadah.
“Wahai anak muda, mereka adalah golongan yang telah menyekutukan Allah Ta'ala sewaktu hidupnya. Lantaran itu, Allah menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membedakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.
“Aku juga melihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahat. Namun, tatkala malam hari saat aku menggali kubur mereka, aku melihat wajah mereka telah berubah menjadi sangat buruk. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?”
"Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan shalat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya salat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika salatnya sempurna, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain.”
Nauzubillah min dzalik
sumber
Kode 300 x 250
“Lantaran melihat keganjilan tersebut, aku merasa sangat menyesal atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat,” si penggali kubur itu menyesal.
Si penggali kubur pun menceritakan semua pengalamannya selama dalam pekerjaan tersebut.
Pertama kali, saat si penggali kubur itu melihat mayat pada siang harinya menghadap kiblat. Namun saat ia menggali semula kuburnya pada waktu malam, wajah si mayat berubah membelakangkan kiblat.
“Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya penggali kubur itu pada seorang Kyai yang dianggap ahli ibadah.
“Wahai anak muda, mereka adalah golongan yang telah menyekutukan Allah Ta'ala sewaktu hidupnya. Lantaran itu, Allah menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membedakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.
“Aku juga melihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahat. Namun, tatkala malam hari saat aku menggali kubur mereka, aku melihat wajah mereka telah berubah menjadi sangat buruk. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?”
"Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan shalat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya salat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika salatnya sempurna, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain.”
Nauzubillah min dzalik
sumber